Test Footer 2

Pages

Jumat, 07 November 2014

Tentang Kamera SLR

trik fotografi memilih kamera DSLR



Kamera refleks lensa tunggal‎ ( Single-lens reflex (SLR) camera) adalah kamera yang menggunakan sistem jajaran lensa jalur tunggal untuk melewatkan berkas cahaya menuju ke dua tempat, yaitu Focal Plane dan Viewfinder, sehingga memungkinkan fotografer untuk dapat melihat objek melalui kamera yang sama persis seperti hasil fotonya. Hal ini berbeda dengan kamera non-SLR, dimana pandangan yang terlihat di viewfinder bisa jadi berbeda dengan apa yang ditangkap di film, karena kamera jenis ini menggunakan jajaran lensa ganda, 1 untuk melewatkan berkas cahaya ke Viewfinder, dan jajaran lensa yang lain untuk melewatkan berkas cahaya ke Focal Plane.
Kamera SLR menggunakan pentaprisma yang ditempatkan di atas jalur optikal melalui lensa ke lempengan film. Cahaya yang masuk kemudian dipantulkan ke atas oleh kaca cermin pantul dan mengenai pentaprisma. Pentaprisma kemudian memantulkan cahaya beberapa kali hingga mengenai jendela bidik. Saat tombol dilepaskan, kaca membuka jalan bagi cahaya sehingga cahaya dapat langsung mengenai film.

Komponen Kamera SLR

Pembidik

Salah satu bagian yang penting pada kamera adalah pembidik (viewfinder). Ada dua sistem bidikan, yaitu:
  • jendela bidik yang terpisah dari lensa (Viewfinder type)
  • bidikan lewat lensa (Reflex type).
Kamera SLR, sesuai dengan namanya (Single Lens Reflex), menggunakan sistem bidikan jenis kedua. Mata fotografer melihat subjek melalui lensa, sehingga tidak terjadi parallax, yaitu keadaan dimana fotografer tidak melihat secara akurat indikasi keberadaan subjek melalui lensa sehingga ada bagian yang hilang ketika foto dicetak. Keadaan parallax ini pada dasarnya terjadi pada pemotretan sangat close up dengan menggunakan kamera viewfinder.

Jendela Bidik

Jendela bidik merupakan sebuah kaca yang di dalamnya tercantum banyak informasi dalam pemotretan. Jendela bidik memuat penemu jarak (range-finder), pilihan diafragma, shutter speed, dan pencahayaan (exposure).

Lensa

Dalam fotografi, lensa berfungsi untuk memokuskan cahaya hingga mampu membakar medium penangkap (film). Di bagian luar lensa biasanya terdapat tiga cincin, yaitu cincin panjang fokus (untuk lensa jenis variabel), cincin diafragma, dan cincin fokus.

Perkembangan Kamera SLR

Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex)
Pada prinsipnya, kamera SLR dan DSLR memiliki cara kerja dan komponen yang sama. Yang membedakan adalah penggunaan film. Kamera SLR menggunakan film sebagai medium penangkap, sedangkan kamera DSLR tidak lagi menggunakan film. Sebagai gantinya, kamera DSLR menggunakan sensor CCD atau CMOS.
Pada kamera film, maka kualitas lensa sangat menentukan kualitas gambar. Pada kamera digital yang menentukan kualitas gambar adalah:
  • Yang pertama, sensor kamera dimana semakin baik kualitas sensor kamera, maka dimungkinkan semakin baik pula kualitas gambar
  • Yang kedua, prosesor dimana biasanya setiap merek kamera memiliki sistem pemrosesan pribadi yang berbeda dengan merek lainnya, pemrosesan yang buruk akan mengakibatkan kualitas gambar yang tidak maksimal, walaupun sensornya berkualitas baik
  • Yang ketiga, lensa dimana yang berkualitas baik tentu diperlukan, tetapi tidak sepenting seperti pada kamera film, karena banyak dari kekurangan kualitas lensa telah dapat diperbaiki oleh prosesor, sehingga perbedaan kualitas yang sedikit antara lensa yang satu dengan yang lain akan menghasilkan gambar yang relatif sama kualitasnya, misalnya f1.4 dengan f/1.8

0 komentar:

Posting Komentar