Test Footer 2

Pages

Jumat, 07 November 2014

10 Stasiun tersibuk di pulau Jawa

 

Kali ini saya akan membahas tentang Stasiun te-ramai se-pulau Jawa,tetapi ini versi saya dan menurut pendapat saya,jadi kalau ada yang salah mohon di maklumi karena ini pendapat pribadi saya.
Oke langsung saja,kita awali dari Stasiun terbesar di DAOP 3.
1. Stasiun Kejaksan ( Cirebon )
Jalur 2 & 3 stasiun Cirebon
Stasiun Cirebon terletak di Jl. Siliwangi Kelurahan Kebon Baru,Kecamatan Kejaksan. Karena terletak di Kecamatan Kejaksan,stasiun ini sering disebut stasiun kejaksan. Inilah stasiun tersibuk di pulau jawa menurut saya.Karena seluruh kereta yang akan melintasi jalur selatan dan utara pasti melewati stasiun ini,kecuali kereta yang melewati relasi Bandung-Kroya.Dulu nya seluruh kereta dari kelas Ekonomi-Bisnis-Eksekutif sangat diwajibkan berhenti di stasiun ini.
Kereta kelas bisnis berjalan langsung di stasiun prujakan
Tapi karena jadwal kereta semakin padat dan perluasan stasiun Cirebon Prujakan telah selesai,mulai saat ini Stasiun Cirebon hanya di peruntukan untuk pemberhentian kereta kelas eksekutif dan kereta kelas ekonomi dan bisnis tidak diberhentikan di stasiun ini melainkan di stasiun Cirebon prujakan.Setelah melewati Stasiun prujakan, barulah jalur kereta akan bercabang ke arah Purwokerto (Selatan) dan Semarang (Utara).
2. Stasiun Jatinegara
DSC_0753
Jalur 2 stasiun jatinegara saat hujan
Stasiun berkode JNG ini merupakan salah satu stasiun tersibuk di Jakarta,tempatnya yang merupakan gerbang masuk jalur kereta api dari luar jakarta menuju Jakarta merupakan hal yang membuat stasiun ini selalu sibuk setiap menit nya,di tambah lagi Commuter Line yang selalu bolak-balik melintasi stasiun ini,menambah jumlah lonjakan penumpang di stasiun ini.Stasiun ini tempat percabangan jalur menuju Manggarai-Gambir dan Pasar Senen-Kampung Bandan.Kemudian Jalur arah timur menuju Bekasi dan Kota-kota lain di pulau jawa.Selain sibuk Stasiun ini juga merupakan Dipo Induk dan perawatan Lokomotif yang bisa di lihat saat kita melintas menuju Manggarai dan Pasar senen. Stasiun ini mempunyai 6 jalur,dan seluruh kereta ekonomi dan bisnis berhenti di stasiun ini sedangkan hanya beberapa kereta eksekutif yang berhenti di stasiun ini seperti KA Argo Parahyangan dan KA Cirebon Ekspress.
3. Stasiun Manggarai
DSC_0745
Begitu mendengar kata Manggarai pasti yang ada di benak kita adalah Kereta dan Hantu.Padahal stasiun Manggarai sama sekali tidak menyeramkan,melainkan padat dan ramai,apalagi di jam-jam sibuk,banyak Commuter Line yang riwa-riwi di stasiun ini.
Kereta jarak jauh tak banyak yang berhenti di stasiun ini,kereta eksekutif dari Gambir tidak ada yang berhenti di stasiun ini,hanya kereta ekonomi dari stasiun Tanahabang yang berhenti di stasiun ini,selebihnya stasiun ini dikuasai oleh Commuter Line menuju Bogor dan Bekasi.Tapi yang membuat stasiun ini menarik yaitu percabangan 4 jalur nya,yaitu menuju Gambir-Kota dan Tanahabang-Kampung Bandan (Utara) Serta menuju Bogor-Depok dan Jatinegara-Bekasi (Selatan).

4. Stasiun Surabaya Pasar Turi
Keramaian stasiun Pasar Turi
Stasiun ini merupakan pemberhentian KA dari dan ke Surabaya dari arah Jalur Utara.Stasiun ini merupakan tempat 3 percabangan jalur,yaitu ke arah Pantura (Semarang dan Cirebon) ,Pelabuhan Tanjung Perak,dan Ke arah Stasiun Sidotopo dan Surabaya Gubeng yang menuju Malang dan Banyuwangi.
Seluruh kereta api Eksekutif sampai Ekonomi yang melewati Jalur Utara pasti berhenti di Stasiun ini seperti KA Argo Bromo Anggrek,KA Sembrani,KA Kertajaya,KA Gumarang,dan KA Harina.
Stasiun ini mungkin adalah stasiun terendah di Indonesia,karena ketinggiannya hanya +1 M yang membuat nya sering tergenang banjir,sama hal nya seperti stasiun Semarang Tawang.

5. Stasiun Jakarta Kota
DSC_0724
Peron stasiun Kota jalur 8 dan 9
Stasiun Beos itulah sebutannya,Merupakan Stasiun yang “mentok” alias tidak ada jalur lagi selain menuju Kampung Bandan.Stasiun ini mirip Stasiun Semut di Surabaya,yang merupakan stasiun pojok.Hal unik di stasiun ini adalah jalur nya yang sangat banyak,mungkin ini stasiun dengan jalur terbanyak yang pernah saya sambangi,Stasiun Kota memiliki 12 jalur.
DSC_0716
Main Hall stasiun Kota
Jalur 9-12 untuk kedatangan kereta dari Gambir,Jalur 7-8 untuk kedatangan dari Tanjung Priok,dan jalur 1-6 untuk kedatangan dari Kampung bandan dan Pasar Senen.Hampir semua kereta jarak jauh menuju Jakarta,bermuara di stasiun ini sebagai stasiun akhir,tak heran jika stasiun ini selalu ramai,walaupun bangunannya sangatlah kuno.

6. Stasiun Tugu Yogyakarta
Peron jalur 3, terlihat KA Taksaka sedang berhenti
Stasiun ini terletak di kelurahan Gowongan Kecamatan Jetis,Yogyakarta. Sama hal nya dengan stasiun Cirebon,stasiun ini hanya melayani pemberhentian kereta eksekutif dan bisnis,sedangkan kereta ekonomi di alihkan ke stasiun Lempuyangan.Bangunan stasiun ini besar dan tua seperti stasiun Bogor dan Kota.Tapi hal yang unik di stasiun ini yaitu Gedung utama stasiun yang di apit oleh rel kereta api jadi saat masuk ke dalam gedung stasiun anda bisa menemukan rel kereta api di sisi kanan dan kiri bangunan utama stasiun.
Bicara soal kesibukan,stasiun sangat sibuk dan ramai,setiap jam nya kereta eksekutif yang melewati jalur selatan pasti akan berhenti di stasiun ini,di tambah adanya KRD Prameks.Stasiun ini bisa dibilang tengah nya jalur selatan atau stasiun pusat jalur selatan,layak nya stasiun Semarang Tawang di Utara.Stasiun ini termasuk stasiun terindah karena selain unik,bangunannya yang terawat bersih dan peron stasiun yang cantik menambah indah stasiun Yogyakarta ini.
7. Stasiun Semarang Tawang
Peron jalur 1 stasiun Tawang
Stasiun ini bisa di bilang rajanya jalur utara,tengah nya jalur utara. Sama seperti Stasiun Tugu dan Cirebon kereta ini hanya diperuntuka untuk pemberhentian KA Eksekutif dan Bisnis,KA Ekonomi tidak berhenti disini melainkan di Stasiun Semarang Poncol.Stasiun ini mempunyai 7 jalur,setiap hari KA seperti Argo Anggrek dan Argo Muria berhenti di stasiun ini,setelah melewati stasiun ini akan ada percabangan jalur menuju Demak dan Kudus ke utara dan Cepu serta Surabaya Pasar Turi di jalur tengah.
Satu keunikan stasiun ini adalah,selalu mendapat hantaman banjir Robb setiap tahun,di musim kemarau ketinngian stasiun ini +2 M dpl tetapi saat musim hujan ketinggian stasiun 0 M dpl,yang menyebabkan stasiun ini dapat tenggelam setiap saat banjir robb.
8. Stasiun Gambir
Kereta api Eksekutif dan KRL di Stasiun Besar Gambir
Stasiun ini terletak di jalan Medan Merdeka Timur Jakarta Pusat dan memiliki 4 jalur. Stasiun ini khusus untuk pemberangkatan kereta Eksekutif ke tujuan di pulau jawa. Stasiun ini ramai setiap harinya,banyak turis yang datang ke stasiun ini untuk melanjutkan berpergian ke daerah di pulau jawa dengan kereta Eksekutif.
Mulai 2014 seluruh KRL berjalan langsung dan tidak berhenti di stasiun Gambir,stasiun ini juga tidak melayani perjalanan KRL,alternatif penumpang untuk naik KRL yaitu bisa naik dari stasiun Juanda atau Gondangdia.
8. Stasiun Pasar Senen
File:Pasarsenen sta 091220 0280.jpg
Jalur 1,2 dan 3 stasiun Pasar Senen
Stasiun ini terletak di Kecamatan Senen Jakarta Pusat,merupakan stasiun pusat pemberhentian KA Kelas Bisnis dan Ekonomi. Dulu nya KA Eksekutif Bangunkarta di berangkatkan di stasiun ini tetapi karena ketetapan pengelola PT. KAI yang baru,seluruh KA Eksekutif harus di berangkatkan dari Gambir.KA yang berangkat dari stasiun ini hanya kelas Bisnis dan Ekonomi,seperti Sawunggalih,Bogowonto,Fajar Utama,Senja Utama,Progo,dll
9. Stasiun Hall (Bandung)
rel-rel kereta api memasuki stasiun Bandung
Stasiun ini merupakan pemberhentian terakhir KA Argo Parahyangan,dulu stasiun ini tidak terlalu ramai,karena hanyak KA seperti Argo Parahyangan dan Argo Willis yang melewati stasiun ini,tetapi setelah dihidupkannya kembali jalur Bandung-Padalarang-Cianjur-Sukabumi,telah membuat ramai kembali stasiun ini.Berada pada ketinggian +709 M membuat stasiun ini menjadi salah satu yang tertinggi di pulau jawa,selain stasiun Nagreg dengan ketinggian +848 M.

10. Stasiun Madiun
Peron jalur dua stasiun Madiun
Stasiun Madiun merupakan stasiun besar yang taraf nya sama seperti stasiun Jakarta Kota dan Surabaya Pasar Turi.Stasiun ini bisa di bilang pusat nya perkeretaapian Indonesia karena beberapa kereta di buat di stasiun ini oleh PT. INCA Madiun.Di zaman Belanda stasiun ini juga digunakan untuk pembuatan kereta oleh pihak kolonial.Jalur di stasiun ini cukup banyak,dan seluruh kereta yang melewati jalur selatan,menuju arah Surabaya dan Malang,di wajibkan berhenti,mulai dari Eksekutif sampai Ekonomi yang membuat stasiun ini sangat sibuk setiap hari,di tambah lagi adanya KRD menuju daerah-daerah di Jawa timur.




sumber :http://rifqi-taufiqurr.blogspot.com/2014/06/5-stasiun-tersibuk-di-pulau-jawa-versi.html

4 komentar:

  1. Klo dilihat dari jadwal jumlah kereta sih urutan tersebut ngga cocok

    BalasHapus
  2. Klo dilihat dari jadwal jumlah kereta sih urutan tersebut ngga cocok

    BalasHapus
  3. Gambir penumpangnya gk sampe sekian persen dari gondangdia bahkan. Mulai 2017 kalo manggarai baru udh jadi akan dibuka naik turun KRL dan eksklusif krl kayanya

    Teramai itu ada 2 kategori, penumpang sm aktivitas kereta apinya. Sudirman, gondangdia gk masuk karena gak ada wesel jd aktivitasnya hanya cl lewat... Semua stasiun berwesel kecuali UI bisa dipake kereta belok, silangan, susul susulan, dll...

    BalasHapus
  4. kok ga ada stasiun surabaya gubeng

    BalasHapus